Air Terjun Km 18.
Suasana yang sejuk walaupun pada siang
hari masih sangat terasa pada tubuh kita, hal ini karena lingkungan di
sekitar air terjun km 18 masih banyak pepohonan yang rindang. Gemuruh
air yang terjatuh sebagai panorama utama air terjun ini, yang mana
dibawahnya membentuk sebuah kolam yang dapat untuk berenang, bermain dan
mandi-mandi mengunakan pelampung seolah-olah bermain di kolam buatan.
disamping itu bunga-bunga pepohonan hutan warna-warni yang mekar pada
musimnya turut menghiasi panorama alam sekitar pada aliran sungai.
Air yang jernih dan dingin
membangkitkan selera kita untuk menyeburkan diri dan beredam dikolomnya,
suananya akan semakin meriah apabila bermain bersama teman, keluarga
dan sahabat, apalagi bagi kalangan muda mudi yang ingin menuai kenangan
bersama sang pacar.
Obyek wisata
alam ini berjarak sekitar 18 km dari Kota Tanjung Selor, dapat ditempuh
sekitar 20 menit mengendarai motor atau mobil, kemudian melangkahkan
kaki menuju tempat air terjun dengan berjalan kaki kira-kira 1 Km,
mungkin akan terasa penat, letih atau kurang semangat, akan tetapi hal
itu tak mungkin terasa karena perjalanan tak seperti berjalan ditengah
gurun atau padang gersang, melainkan bayak pepohonan rindang
disekitarnya sepanjang jalan. dan rasa penat itu akan berubah total
menjadi kesenangan, kesegaran ketika telah sampai pada lokasi air
terjun.
Nampak tenang dan sepi
bukan berarti tanpa pengunjung, tapi ternyata saya dikagetkan dengan
datangnya muda-mudi dari daerah Kab. Berau dan Bulungan sekitar. Karena
memang lokasinya yang strategis di simpang jalan poros Transnasional
Bulungan-Berau, sehingga obyek wisata Air terjun Km 18 ini mudah dikenal
dan dijangkau.
Pada sekitar
tahun 1997 Obyek Wisata Air Terjun Km 18 dijadikan sebagai tempat
penyelenggaraan Perkemahan Bumi Karya dan sekaligus persemian sebagai
obyek wisata oleh Bupati Bulungan RA. Bessing yang mana bersamaan dengan
penyelenggaraan perayaan evant Birau.
Air
terjun km 18 merupakan obyek wisata alam yang masih alami sehingga
memerlukan sentuhan tanggan terampil untuk mengelola dan
mengembangkannya menjadi sebuah taman dan tempat berwisata bagi
masyarakat lokal maupun pendatang.
Objek wisata kilometer 18 yang terletak di kabupaten bulungan kalimantan utara, merupakan salah satu daerah wisata yang sering di kunjungi oleh penggunjung,baik dari daerah lokal maupun dari luar daerah.yang diadakan baik padamusimliburan anak sekolah,maupun pada hari libur besar lainnya.baik sekeluarga,family kerabat,kantoran dan seterusnya.Akses ke sana dari kota Tanjung Selor dengan menggunakan kendaraan darat [sepeda motar dan mobil] akan menghabiskan waktu sekitar dua puluh menit, melewati penggunungan diselimuti pohon-ponon, dan jalan menuju ke sana dijamin lancar dengan jalanan aspal selebar empat meter tanpa kemacetan.